Minggu, 19 Maret 2017

Jenis MUSIKALISASI

Musikalisasi puisi  bisa dikelompokkan menjadi 3 jenis musikalisasi puisi, yaitu:



  1. Jenis musikalisasi puisi awal yaitu, musikalisasi puisi yang dibawakan dengan cara pembacaan puisi yang dilatarbelakangi suatu komposisi musik, baik musik vokal maupun musik instrumental.
  2. Jenis musikalisasi puisiterapan yaitu, musikalisasi puisi yang mana syair–syair puisi diterapkan menjadi lirik lagu, sebagaimana halnya lagu–lagu populer pada umumnya.
  3. Jenis musikalisasi puisi campuran yaitu, musikalisasi puisi yang ditampilkan dengan cara menyuguhkan komposisi musik, yang didalamnya ada sebuah puisi yang syair–syairnya ada yang dilagukan dan dinarasikan.

Sabtu, 18 Maret 2017

Pengertian Musikalisasi Puisi Menurut Para Ahli



Pengertian Musikalisasai Puisi Menurut Para Ahli ialah sebagai berikut:

  1. Pengertian Musikalisasai Puisi Menurut Lukman Hakim ialah upaya untuk menonjolkan unsur musikal, sehingga sebagai karya sastra bebentuk puisi dapat lebih jelas lagi di depan khalayaknya, unsur musikal merupakan jembatan bagi khalayak untuk berhubungan dengan sajak.
  2. Pengertian Musikalisasai Puisi Menurut Dedi  S. Putra dalam Fredie ialah ungkapan musikal, instrument, melodi, dan nyayian ucapan. yang memiliki nuansa makna kata ekplisit dan implisit. Penghayatan menjadikan puisi mendapat kemampuan ekstra untuk berkomunikasi karena pencarian yang diciptakan.
  3. Pengertian Musikalisasai Puisi Menurut Andrie S. Putra ialah bahwa musikalsasi puisi adalah satu bentuk ekpresi sastra, puisi dengan melibatkan beberapa unsur seni, seperti irama, bunyi, musik, gerak, dan tari.
  4. Pengertian Musikalisasai Puisi Menurut Antilan Purba ialah bahwa musikalisasi puisi mengubah puisi menjadi lagu.
  5. Pengertian Musikalisasai Puisi Menurut Brani Nasution bahwa musikalisasi puisi adalah memusikan atau mengubah citra puitik menjadi musikal dari sebuah puisi.
  6. Pengertian Musikalisasai Puisi Menurut Agus S. Sarjono bahwa musikalisasi puisi adalah mengubah musiklaitas pada puisi menjadi lebih tersa, menjadi suatu musik yang bisa didengar.
  7. Pengertian Musikalisasai Puisi Menurut Fikar W. Eda bahwa Musikalisasi puisi merupakan salah satu bentuk ekpresi yang lain, yakni menggunakan unsur-unsur bunyi yang lebih kuat untuk mengekpresikan puisi. Kalau selama ini puisi dibaca secara oral, musikalisasi puisi ini merupakan salah satu bentuk ekpresi yang lain, yang disampaikan dengan menggunakan medium musik atau instrumen musikalisasi adalah adalah salah satu bentuk ekpresi alternative yang sangat bagus untuk memahami karya sastra.
  8. Pengertian Musikalisasai Puisi Menurut Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa musikalisasi puisi adalah hal untuk menjadikan agar bersifat musik.

Puisi untuk Guru "Pahlawan Pendidikan"






Pahlawan Pendidikan 




Jika dunia kami yang dulu kosong
tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana 
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan garis-garis, juga kata
Yang dulu hanya jadi mimpi
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
Itu karena kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus dilukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Terimakasih guruku dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan
Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwamu
wahai pejuang pendidikan Indonesia

Rabu, 15 Maret 2017

Pengertian Cerpen dan Contoh Cerpen


Cerpen 



Cerpen sebagai salah satu hasil karya sastra memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung di dalamnya.

Unsur  intrinsik merupakan unsur yang membangun karya sastra yang berasal atau terdapat dalam karya sastra itu sendiri.

Unsur intrinsik karya sastra meliputi tema, amanat, alur, latar, penokohan, sudut pandang, serta gaya bahasa. Adapun unsur ekstrinsik merupakan unsur pembentuk karya sastra yang berasal dari luar karya sastra.

Unsur ekstrinsik meliputi latar belakang budaya dan pendidikan pengarang, adat istiadat daerah, dan sebagainya.

Sudah berapa cerpenkah yang selesai kalian baca sampai kelas tiga ini? Dapatkah kalian memahami unsur-unsur instrinsik cerpen-cerpen yang kalian baca?

Cerita rekaan Indonesia secara umum memperlihatkantiga cara penokohan

Pertama, cara analitik, yaitu pengarang dengan kisahnya menjelaskan tokoh itu.

Cara kedua adalah dramatik, yakni apa dan siapa tokoh itu tidak dikisahkan pengarang secara langsung, tetapi melalui hal-hal lain. Biasanya kedua cara ini digunakan berganti-ganti dalam sebuah cerita rekaan.

Cara ketiga merupakan cara yang unik. Hal ini terlihat dalam Salah Asuhan, yaitu digunakan cara analitik yang panjang kemudian ditutup dengan dua-tiga kalimat cara-cara dramatik, dan cara dramatik yang panjang disudahi dengan dua-tiga kalimat cara analitik.

Cara dramatik memberikan gambaran secara tidak langsung melalui berikut.

a. Gambaran tentang tempat atau lingkungan sang tokoh.

Misalnya digambarkan keadaan kamar si A yang porakporanda. Buku-buku berhamburan, di sudut terlihat sepatunya, di sudut lain tergantung berbagai macam benda, dan sebagainya.

Dalam hal ini, pengarang tidak perlu mengatakan watak tokoh, pembaca sudah dapat menarik kesimpulan sendiri bagaimana watak penghuni kamar tersebut.

b. Cakapan, yaitu cakapan tokoh itu dengan tokoh lain atau cakapan tokoh-tokoh lain tentang dia.

c. Pikiran sang tokoh atau pendapat tokoh-tokoh lain tentang dia.

d. Perbuatan sang tokoh.

Cakapan dalam sebuah cerita rekaan bersifat serbaguna. Cakapan berguna untuk memahami tema, alur cerita, penokohan, dan juga untuk mengetahui latar cerita.

Cakapan dalam cerita selalu menjadi bagian yang menyatu dan mendukung isi cerita yang disampaikan. Cakapan yang tidak ada hubungannya dengan peristiwa tertentu hanya merusak kesatuan cerita.

Bacalah dua cerpen yang dikutip dari kumpulan cerpen “Buah Keikhlasan” karya Achmad Sapari berikut!

Contoh Cerpen 1

Sebatang Kara

Tanah di pekuburan umum itu masih basah ketika para pentakziah sudah pulang. Sementara Ogal masih duduk sambil sesekali menyeka air matanya. Ibu yang selama ini paling dia hormati dan cintai, tadi malam telah meninggal dunia, menghadap Tuhan Yang Maha Esa.

Burung-burung camar terbang rendah dan sesekali mencelupkan paruhnya di air laut.

Bu Tutik dan suaminya masih berdiri di belakang sambil menunggu Ogal. Kedua orang tua asuh itu sangat setia kepada Ogal.

“Rasanya saya sudah tidak punya siapasiapa lagi, Bu,” tiba-tiba Ogal berkata dengan suara agak berat.

Bu Tutik memegang lengan Ogal sambil mengelus rambutnya.

“Jangan berkata begitu, anakku. Kami akan menjadi orang tuamu sampai kapan pun.”

“Sampai saya mandiri?” desak Ogal.

“Sampai kapan pun. Aku tidak akan membatasi kamu, sebab pada hakikatnya engkau adalah anakku juga.”

“Maksud Ibu?” Ogal tidak mengerti.

“Ya, rupanya engkau ditakdirkan untuk aku asuh dan menjadi anak kami. Tetapi kami bertekad untuk menjadi orang tuamu, bukan sekedar orang tua asuh.”

Ogal memeluk Bu Tutik. Air mata di pipinya tak henti-hentinya mengalir sehingga membasahi bajunya. Sementara suami Bu Tutik turut berduka atas kematian Bu Arpati.

Sebenarnya Ogal masih ragu-ragu, apakah dia akan ikut Bu Tutik atau bertahan hidup dengan mandiri. Jika dia ikut Bu Tutik, tentu tidak dapat bekerja seperti ketika ia masih hidup bersama ibunya. Hal itu menjadikannya manja. Tetapi jika menolak kebaikan Bu Tutik, terasa tidak enak. Pengorbanan Ibu Guru itu sudah sedemikian besarnya.

Dari pengalaman hidupnya selama ini, banyak hal yang dapat Ogal petik. Ia biasa bekerja keras, tidak suka menggantungkan pada orang lain. Ia juga biasa hidup prihatin sehingga tidak suka berfoya-foya.

“Bolehkah saya menjajakan kue lagi, Bu?” pinta Ogal kepada Bu Tutik.

“Buat apa, Ogal?”

“Agar saya tetap bisa bekerja.”

“Kurasa tidak perlu, Ogal. Pusatkan perhatianmu untuk belajar. Sebentar lagi engkau akan ujian.”

“Tapi, saya tidak enak kalau menganggur, Bu!”

“Di rumahku engkau tidak mungkin menganggur. Engkau bisa belajar menggunakan komputer, mengetik, nonton TV, dan memelihara kebun.”

“Tapi, saya akan tidak bekerja, Bu!”

“Pada hakikatnya engkau bekerja juga. Memelihara kebun atau membantuku di rumah juga bekerja.”

“Jadi, tidak harus menjajakan kue, Bu?” Bu Tutik mengangguk.

“Kalau begitu, tolong carikan pekerjaan yang bisa saya lakukan.” Bu Tutik tersenyum.

“Jangan khawatir.” 

Bu Tutik ternyata dapat memenuhi harapan Ogal. Banyak pekerjaan yang dapat dilakukan Ogal. Misalnya, memelihara kebun mangga, mencatat keluar masuknya barang, dan sebagainya.

Kali ini Ogal tidak kalah sibuknya dengan sewaktu berada di desa nelayan. Bahkan mungkin boleh dikatakan sangat sibuk.

Pekerjaan di rumah Bu Tutik tidak hanya satu, melainkan sangat banyak. Walaupun begitu, Bu Tutik tidak pernah memaksa Ogal untuk bekerja. Semua itu hanya semata-mata menuruti keinginan Ogal.

(Buah Keikhlasan, 1997)

Puisi "Kepedihan"

"Kepedihan”
Terlihat nampak suram di wajah mu
Apa gerangan gemuruh di ruang benak mu
Sekilas resah nampak di bola mata mu
Seakan-akan ingin berbagi derita
Saat batin mulai merintih
Masikah ada asa yang tersisa
Letakan lah tangan mu di bahu ku
Biar lah berbagi beban itu dan lekas lah tegar diri mu
Biarkan cahaya kecil itu memandu jalan mu
Tak akan hilang arah kita berjalan menghadpi nya
Satu persatu jalinan kasi mulai terajut
Kini Ku datang berbagi kebahagian dengan mu

Puisi Alam beserta makna setiap baitnya



JUDUL PUISI : ALAM

Kupandang alam nan indah ini
Tercipta untuk kami nikmati
Keindahan yang sempurna kuraih makna tercipta
Kala aku ada di sisinya tuk menjaganya

       Kuingin kau selalu ada untukku
       Menjadi sebuah keabadian 
       Yang tak dapat dimusnahkan
       Walaupun api ada di sekelilingmu

Maknanya :
Bait Pertama = Seluruh semesta di muka bumi ini diciptakan Allah untuk kita jaga dan nikmati, keindahannya pun diciptakan agar kesempurnaan semesta ini tercipta, keindahannya bisa kita lihat ketika kita dekat di hadapannya. (Misalnya di gunung/pantai)

Bait kedua  = Semua orang (pasti) menginginkan semesta ini tidak sampai hilang agar anak cucu kita dapat menyaksikan indahnya pesona alam dan ingin sebuah keajaiban datang agar alam itu tidak musnah walaupun banyak api (dengan maksud penjahat,penebang pohon,perusak alam,dll) di sekelilingnya !!

Membaca Memindai




Pengertian Membaca Memindai

Apakah yang dimaksud dengan membaca memindai?
 Membaca memindai adalah membaca selayang pandang untuk menemukan informasi yang kamu cari. Membaca memindai dilakukan ketika membaca buku berindeks, seperti kamus, buku telepon, atau eksiklopedi. 
Buku tersebut disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad dan di dalamnya selalu terdapat indeks atau petunjuk agar pembaca dengan mudah menemukan informasi yang dicarinya.

Sebagai gambaran, apabila kamu membuka salah satu halaman kamus, kamu akan menemukan kata yang terletak pada sudut kiri atau kanan atas. Kata yang terletak pada sudut kiri atas merupakan kata pertama yang diuraikan pada halaman tersebut.

Kata yang terletak pada sudut kanan atas merupakan kata terakhir yang diuraikan pada halaman tersebut. Hal tersebut juga berlaku dalam mencari informasi pada buku telepon dan buku lain yang berindeks.

Tujuan Membaca Memindai

Dalam kehidupan sehari-hari, teknik membaca memindai digunakan dengan tujuan, antara lainmenemukan topik tertentu, memilih acara tertentu, menemukan kata dalam kamus, mencari nomor telepon dalam buku petunjuk telepon, dan mencari entri pada indeks.

Langkah-langkah dan Cara Membaca Memindai Ensiklopedia atau Buku Telepon

 Secara umum, Cara membaca Memindai adalah cara membaca secara cepat dari atas halaman hingga kebawah tanpa memperhatikan makna kalimat yang terkandung dalam baris-baris atau paragraf tersebut. Yang penting tujuannya tercapai yaitu mencari kata atau penggalan kata kalam satu tulisan yang panjang.
Cara kerja cara membaca memindai ini mirip jika kita menggunakan perintah “find” di komputer. Cara kerja membaca memindai ini dilakukan dengan cara membaca dari atas tetapi pusat pandangan tidak boleh berpindah-pindah dari kiri kekanan. Tetapi usahakan selalu terpusat ditengah-tengah bagian atas.

Dengan melebarkan sudut pandangan kita maka kita akan dapat melihat semua kata dihalaman mulai dari kiri sampai yang paling kanan. Sehingga kita dapat membaca sekaligus seluruh kalimat dalam waktu kira-kira seperempat detik dalam satu baris.

Artinya kita akan dapat membaca empat bari dalam satu detik atau mungkin kurang dari satu detik. Kita tentukan apa kata yang hendak kita cari dari buku tersebut, dan kita mulai membaca seperti yang diterangkan diatas mulai dari baris yang paling atas sampai yang paling bawah mencari kata yang telah ditentukan.

Setelah bertemu dengan kata yang dicari maka ditandai. Kalau perlu catat no halamannya dan paragraf keberapa ini penting untuk mencari ulang, kita akan dengan mudah dapat menemukan kata yang dimaksud.

Cara kerja Membaca Memindai

  1. Anda harus tahu apa yang anda cari. Tetapkan dulu satu kata atau penggalan kata yang menjadi kata kunci.
  2. Cari dihalaman mana anda dapat menemukan kata kunci tersebut, pergunakan indeks, yang ada dihalaman lampiran belakang buku.
  3. Persempit wilayah pencarian jika tidak ada indeks, maupun ada indeks dibuku, dengan cara membaca didaftar isi. Jika anda menemukan nomor halaman di daftar indeks, periksa ulang nomor halaman tersebut di halaman daftar isi, ketahui pada Judul Bab dan Sub Judul apa nomor halaman itu berada. Perkirakan apakah sesuai kata kunci dan pemikiran yang kita cari dibawah Judul atau Sub Judul tersebut?
  4. Baca Pindai halaman yang di temukan dan apabila ditemukan kata kunci yang dimaksud, baca satu kalimat tempat kata kunci tersebut berada.

Langkah-langkah Cara Membaca Memindai Kamus

Kamus merupakan buku yang memuat perbendaharaan kata dan makna suatu bahasa tertentu yang idealnya tidak terbatas jumlahnya. Untuk mempercepat menemukan kata yang dicari, terlebih dahulu pembaca harus mempelajari kamus tersebut.

Beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk mencari kata dan maknanya dalam kamus dengan teknik membaca memindai adalah sebagai berikut.
  1. Menentukan kata yang akan dicari maknanya.
  2. Mencari kata tersebut dengan langsung membuka halaman pertama yang mengandung huruf awal dari kata yang dicari. Misalnya, mencari makna kata silogisme. Pembaca langsung membuka halaman pertama yang berhuruf awal s. Untuk memudahkannya, pembaca dapat memanfaatkan pembatas huruf yang ada pada kamus. Setelah itu, pembaca memindai halaman tersebut ke halaman berikutnya sampai menemukan kata silogisme.
  3. Setelah menemukan, lalu membaca dengan teliti makna kata tersebut.

    Dalam membaca kamus, pembaca perlu memerhatikan petunjuk berikut.
    1. Memerhatikan ejaan kata tersebut dengan saksama.
    2. Memerhatikan cara pengucapan, panjang pendeknya, dan tekanannya.
    3. Memerhatikan asal usul katanya, biasanya ditulis dalam kurung.
    4. Tidak cepat memilih suatu makna kata karena satu kata kadang mempunyai makna lebih dari satu dan diperinci dengan angka 1, 2, 3.
    5. Memerhatikan contoh kalimat yang dapat memperjelas makna kata yang dicari.
    6. Untuk dapat cepat menemukan makna kata yang dicari, hendaknya memerhatikan petunjuk yang ada pada setiap halaman.

    Kumpulan Pantun Jenaka


    Pantun Jenaka




    Panas-panas kota Jakarta
    Akibat pemanasan dunia
    Bila ingin lulus sarjana
    Tidur malam tanpa celana

    Awalnya bertemu artis tara
    Artisnya bersuara merdu
    Bila rindu mulai membara
    Itulah tanda cinta berpadu

    Jambu merah
    di dinding
    Jangan marah
    just kidding

    Nasi uduk masih anget
    Beli nye di pinggir jalan
    Yang lagi duduk manis banget
    Boleh ga kite kenalan

    Berjalan ke  atas rotan
    Liat bawah air ya kering
    teringat adek di waktu makan.
    air mata jatuh ke piring.

    Mangga muda jangan dibeli,
    karena rasanya asam sekali.
    Kusangka dia masih sendiri,.
    Ternyata sudah punya 6 suami,.

    Tanam pete dipinggir kali
    petenya lari gak tau diri
    Jangan miscall aja kalo berani
    Telpon gue kalo punya nyali

    Butik berisi plaminan
    Kotak malang melintang
    Cantik tdk jdi jaminan
    Ahlak yg di cari orang

    Skolah mencari bebek
    Topi kotak di dlm butik
    Biarlah berwajah jelek
    Tapi ahlak berwajah cantik

    Membeli baju dihari minggu.
    Baju dibeli di dalam pasar,.
    Ingin peluk dirimu tapi aku tak mampu.
    Karena badanmu terlalu besar,..

    Kumpulan Pantun - Pantun Nasihat

    Apa tanda Pinang berbuah
    Banyak burung menyeri mayangnya
    Apalah tanda orang bertuah
    Bijak menghitung hari didepannya

    Berbuah kayu ditengah padang
    Daunnya rimbun tempat berteduh
    Bertuah Melayu berkasih-sayang
    Hidup rukun, sengketa menjauh

    Apalah tanda batang Pandan
    Daunnya panjang duri berduri
    Apalah tanda orang budiman
    Dadanya lapang, tahukan diri

    Apalah tanda batang Nipah
    Tumbuh di pantai, banyak pelepah
    Apalah tanda orang bertuah
    Elok perangai, hati pun rendah

    Apalah tanda kerang berisi
    Bila direbus kulitnya merekah
    Apalah tanda orang berbudi
    Bila bergaul suka merendah

    Orang Bintan memetik nangka
    Rasanya manis sedap dimakan
    Orang beriman berbaik sangka
    Mukanya manis, lakunya sopan

    Pulau Bintan di Selat Melaka
    Dekatlah dengan Pulau Penyengat
    Kalau iman melekat didada
    Berat dan ringan tidak mengumpat

    Pulau Bintan di Selat Melaka
    Tempat berkampung anak Melayu
    Kalau iman melekat didada
    Tak kan canggung kehilir- kehulu

    Pulau Bintan di Selat Melaka
    Tempat berhimpun perahu nelayan
    Kalau iman melekat didada
    Sifat penyantun, laku pun sopan